Minggu, 28 April 2013

Laporan Praktikum Imunologi ( Pemeriksaan CRP )


LAPORAN PRAKTIKUM IMMUNOLOGI

Praktikum ke               : 4 (empat)
Hari/Tanggal               : Kamis/25 April 2013
Judul                           : Pemeriksaan CRP
Tujuan                         :
a.       Khusus            : Untuk mengetahui CRP dalam serum pasien
b.      Umum             :1.Untuk mengetahui kadar CRP dalam satuan serum pasien
 2.Untuk menunjang diagnose pasien penderita inflamasi.
Prinsip                           : Reaksi Antigen Antibodi antara CRP dalam serum dengan dalam lateks yang akan menimbulkan koagulasi.
Alat                             : 1. Pipet otomatis
                                      2. Slide hitam : menggunakan slide hitam karena reagen lateks berwarna putih sehingga membutuhkan latar belakang hitam.
                                      3. Kotak sampah
Bahan                           : Reagen lateks
                                        Tissue
Sampel                                    : serum CRP H6

LANDASAN TEORI
            CRP pada awalnya ditemukan oleh Tillet dan Francis pada 1930 sebagai zat dalam serum pasien yang akut peradangan yang bereaksi dengan polisakarida C pneumococcus. Pada awalnya ia berfikir bahwa CRP mungkin sekresi pathogen seperti yang meningkat pada orang dengan berbagai penyakit termasuk kanker. Namun penemuan sintetis hepatic menunjukkan bahwa itu adalah protein asli.
            CRP atau Protein C-Reaction adalah protein yang ditemukan dalam darah, yang meningkat sebagai respon terhadap peradangan (suatu protein fase akut). Peran fisiologis adalah untuk mengikat fosfokholin diekspresikan pada permukaan sel-sel mati atau sekarat (dan beberapa jenis bakteri) untuk mengaktifkan system pelengkap melalui kompleks CIQ.
CRP disintesis oleh hati sebagai respon terhadap factor-faktor yang dikeluarkan oleh sel-sel lemak. Ini adalah anggota pentraxin keluarga protein.   
CRP digunakan terutama sebagi penanda peradangan. Selain gagal hati, ada beberapa factor yang diketahui yang mengganggu produksi CRP. Mengukur dan mencatat nilai CRP dapat berguna dalam menenyukan perkembangan penyakit atau efektivitas pengobatan.
CARA KERJA :
Kualitatif
a.       Masukkan 20 uL sampel dan 20 uL reagen CRP lateks
b.      Lebarkan menggunakan lidi sampai bundaran slide hitam penuh
c.       Goyangkan dan lakukan pengamatan aglutinasi didepan cahaya dalam waktu 2 menit dengan menyalakan stopwatch, jika hasil positif lakukan pemeriksaan kuantitatif. Jika negative maka tidak perlu pemeriksaan lanjut.

INTERPRESTASI HASIL :
(+) positif        : Bila terjadi aglutinasi
(-) negatif        : Bila tidak terjadi aglutinasi

HASIL PEMERIKSAAN    :
CRP H6 (-) negative

 
KESIMPULAN
            Berdasarkan hasil pemeriksaan terhadap serum probandus, maka dapat disimpulkan bahwa serum H6 tersebut negatif aglutinasi.

DAFTAR PUSTAKA          :
Dani, Hamril, dkk. 2008. Diktat Imunologi dan serologi

                                                                                    Palembang, 25 April 2013
Mengetahui,                                                                Praktikan,       
Dosen Pembimbing,
                                                                                    Veronica Nina M.S
Drs. Refai Ibrahim, M. Kes                                        PO.71.34.0.11.048
Yusneli, S. Pd
Dr. Billy Setia Negara, MPHM
Hamril Dani, S. Pd