LAPORAN
PRAKTIKUM IMUNOLOGI
Praktikum Ke : II (dua)
Hari, Tanggal :
Kamis, 28
Maret 2013
Materi : Test kehamilan dengan metode strip
Tujuan : Untuk
mengetahui ada atau tidaknya hormone HCG (Human Chorionic Gonadtropine) dalam
tubuh.
Metode : Strip
Prinsip : Terjadi
reaksi immunologi secara kimiawi antara hormon HCG dalam urin (antigen) dengan
antibody pada test pack.
Alat dan bahan :
1.
Urin Ibu Hamil
(Sampel A)
2.
Test Pack
Landasan Teori :
Deteksi kehamilan dengan mengukur beta-HCG urin diantaranya adalah dengan metode
strip. Metode strip berdasarkan reaksi pembentukan kompleks antigen-antibody
(immunoassay). Metode strip lebih sensitif yaitu minimal 20-25 mIU/ml. Metode
strip ini yang lazim dilakukan karena selain lebih sensitif juga lebih praktis.
Reaksi pembentukan kompleks antigen antibodi antara
HCG sebagai antigen dan anti HCG sebagai antibodi bersifat spesifik. Antibodi akan
mengenali antigen pada lokasi tertentu yang disebut epitop. Antibodi poliklonal
adalah antibodi yang mengenali suatu antigen melalui ikatan dengan epitop yang
bervariasi karena berasal dari sel B yang berbeda-beda. Sedangkan antibodi
monoklonal lebih spesifik mengenali antigen pada satu epitop tertentu karena
berasal dari satu sel B yang dibiakan.
Antibodi
tersebut adalah antibodi anti HCG yang pertama (kita sebut saja anti HCG-1),
antibodi anti HCG yang kedua (anti HCG-2) dan anti-anti HCG-1 (antibodi dengan
anti HCG-1 sebagai antigen). Ketiga antibodi itu terletak di lokasi yang
berbeda dengan sifat yang berbeda pula. Anti HCG-1 bersifat mobile sehingga
bisa ikut berpindah ke area Test (T) dan Control (C) melalui gerakan
kapilaritas. Anti HCG-1 merupakan antibodi monoklonal sedangkan anti HCG-2
bersifat poliklonal. Anti HCG-2 di area T dan anti-anti HCG-1 di area C bersifat
fixed atau tertanam, artinya tidak dapat
berpindah sehingga tidak ikut mengalir/berpindah tempat. Enzim yang terikat anti HCG-1 akan menjadi enzim aktif bila ada ikatan
antara anti HCG-1, HCG dan Anti HCG-2 di area T atau ikatan antara anti HCG-1
dan anti-anti HCG di area C. Enzim aktif di area T dan atau C akan mengubah
substansi tak berwarna menjadi substansi berwarna merah.
HCG sebagai antigen, akan berikatan dengan anti HCG. Gaya kapilaritas
membawa senyawa ikatan HCG dan anti HCG-1 menuju daerah T. Di daerah T, anti
HCG-2 akan berikatan dengan HCG yang telah berikatan dengan anti HCG-1 namun
pada epitop yang berbeda. Terbentuklah kompleks anti HCG-1, HCG, dan anti
HCG-2. Enzim menjadi aktif dan daerah T berwarna merah. Selanjutnya, sisa anti
HCG-1 yang belum berikatan dengan HCG akan menuju daerah C dan berikatan dengan
anti-anti HCG-1. Kompleks ini akan mengaktifkan enzin sehingga daerah T
berwarna merah. Pada akhirnya, akan terlihat dua strip merah yaitu pada daerah
T dan daerah C dan diintepretasikan sebagai hasil positif hamil.
Urin tidak mengandung HCG
sehingga tidak terjadi kompleks anti HCG-1 dengan HCG. anti HCG-1 yang bebas
kemudian menuju ke area T tempat anti HCG-2. Karena tidak ada HCG maka tidak
akan terjadi interaksi antara anti HCG1 dan anti HCG-2 melalui perlekatan
dengan HCG pada epitop berbeda.Enzim pada anti HCG-1 tetap inaktif dan reaksi
enzimatis pembentukan warna tidak terjadi. Akibatnya anti HCG-1 akan terus ikut
gaya kapilaritas menuju daerah C. Di daerah ini terjadi kompleks antigen
antibodi yaitu anti HCG-1 (sebagai antigen) dengan anti anti HCG-1 (sebagai
antibodi terhadap anti-HCG-1). Kompleks ini membuat enzim aktif sehingga
terbentuk warna merah. Warna merah hanya pada area C sehingga hanya ada satu
garis dan diintepretasikan sebagai hasil negatif hamil (tidak hamil).
Cara Kerja
1.
Masukkan urin ke
dalam tabung
2.
Kemudian masukkan
test pack ke dalam tabung yang berisi urin sampai batas maksimal yang tertera
di test pack selama 3 menit
3.
Kemudian lihat
perubahan warna garis yang terjadi pada test pack.
Interpretasi
Hasil
·
Positif (+)
ditandai dengan munculnya dua garis dua pada test pack (daerah control dan test)
·
Negatif (⎼) jika terdapat satu garis pada daerah control
Hasil pengamatan :
Dari hasil
pemeriksaan terhadap sampel A dengan menggunakan metode strip muncul dua garis pada test pack yaitu pada
daerah control dan test yang menunjukkan hasil positif .
Kesimpulan :
HCG pada sampel A POSITIF.
Daftar
Pustaka :
Mengetahui Palembang, 29 Maret 2013
Dosen
pembimbing Praktikan
1. Drs.
Refai Ibrahim, M.Kes
2. Hamril
Dani, AMAK, S.Pd.
3. Dr.
H. Billy Setianegara, MPHM
4. Yusnelli,
AMAK, S.Pd. Veronica
Nina Miyora S
PO.71.34.011.048
pas bgt nih laporannya :)
BalasHapussalam knl yaa dr poltekkes kemenkes banjarmasin :D